Rabu, 07 April 2010

YOUTEFA PUSAT TRANSFER BUDAYA



Transfer tarian dan lagu sudah ada sejak suku-suku didataran Tabi ini ada.
Youtefa tepatnya keondoafian Tabati menjadi Pusat transfer budaya antara Timur dan Barat.Hal ini ditulis juga oleh K.W.Galis dalam bukunya PAPOEAN VAN DE HUMBOLDT BAAIS
pada satu abad yang lalu.
Transfer tarian dan lagu terjadi dari wilayah Pulau Lamayan,Sasando,Warvu,Malala di wilayah Aitape ( East Sepik Province di Papua New Guinea ke arah wilayah Tabi khususnya daerah Teluk Humboldt,Youtefa dan sampai ke Sentani.

Itulah sebabnya banyak kita dapati lagu-lagu tarian adat yang dinyanyikan biasanya dengan menggunakan bahasa Pidgin di"Mix" dengan bahasa daerah mereka.
Contoh saja lagu "Osipo",yang mengkisahkan tentang seorang anak muda bernama Osipo dari pulau Malala (Aitape)

Bunyi Lirik lagunya :
Osipo lelunso
Osipo Manggi Malala
O Eta Mela melae
Lelunso
Eta Komande
Austrela isa e..

Lagu ini kemudian banyak ditarikan di Tabati,Enggros,Kayu Pulo,Bahkan sampai ke Sentani pada saat ini.
Dari arah Timur sanapun ada gerakan tari pagar yang menjadi sangat digemari didataran Tabi ( Seperti pada gambar )
Ada dua macam yaitu yang berasal dari Warvu dan dari Sasandu.
Tarian ini biasanya ditarikan pada acara adat penting bagi Ondoafi.

kedua Gambar diatas merupakan gambar Kelompok penari dari skouw yang menari tari Pagar Warvu pada saat acara kematian Ondoafi Yantiwai tahun 1908 yang diabadikan oleh penginjil F.J.F.Van Hasselt ketika berkunjung pada saat acara kematian itu.
Acara ini dikenal dengan intilah "Mas Wee" ( Menolak Roh Kematian )biasanya dilakukan dengan tarian Pagar ini.
Pada dasarnya tarian ini menggunakan lebih banyak not "La" dan "Fis"..jadi kedengarannya sangat minor...tak berubah dari awal sampai akhirnya.


Untuk Wilayah Timur ( PNG ) sendiri,mereka sangat berminat dengan jenis tarian perang dari Sentani ( Fi Yee )..
Proses pentransferan ini biasanya terjadi di Mauw ( Rumah Ondoafi ) di Tabati,dimana hampir setiap saat ada saja kepala suku,Ondoafi atau budayawan dari kampung lain yang datang untuk mempelajari tarian dan lagu disana.

Demikian dulu kisah saat ini tentang transfer budaya di Youtefa,semoga dapat menambah pengetahuan kita semua.

Tidak ada komentar: