Kumpulan cerita sejarah,informasi buat pemerhati Tanah Papua dan Anak Adat Papua dan juga siapa saja yang mau kenal Papua khususnya Wilayah sekitar Teluk Humboldt dan kota Port Numbay-Jayapura...Waniambey
Jumat, 16 April 2010
TONGKAT ESTAFET INJIL DARI G.L.BINK ke F.J.F.VAN HASELLT DI YOUTEFA (Bagian.I-bersambung)
TONGKAT ESTAFET INJIL DARI G.L.BINK ke F.J.F.VAN HASELLT DI YOUTEFA (Bagian.I-bersambung)
(Sumber dari buku : Jemaat Tabati suatu Jemaat Mula-mula di Teluk Humboldt dan Youtefa karangan Penatua Loudwyck Hamadi)
Kunjungan-kunjungan F.J.F.Van Hasselt di Humboldt,Youtefa dan sekitarnya.
Kunjungan I tahun 1897
Mengikuti perjalanan inspeksi Residen D.W. Horst, dengan kapal “Borneo”.
F.J.F.Van Hasselt terkesan oleh tiga hal yang sangat positif , yaitu : *Kampung-kampung adalah cukup besar dan
*penduduknya suka menetap disatu tempat; *tidak ada pengayauan dan perbudakan;
*orang tidak mengenal tuak.
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Kunjungan II tahun 1908
Kunjungan orientasi dari tanggal 11 Agustus sampai 2 September
Memberikan vaksinasi kepada penduduk terhadap wabah cacar yang kembali mengganas.
Dimana-mana orang menerima bantuannya kecuali kampung Nafri tak mau terima vaksinasi dan tercatat meninggal 114 orang.
Yantiwai ( Ondoafi Besar Tabati Enggros) meninggal karena penyakit cacar, kemudian diganti oleh anaknya Rumadic.
Keterangan Gambar :
KTLV Leiden : Orang Tabati laki-laki dalam Rumah "Mauw" (Rumah Laki-laki)
KTLV Leiden : Perempuan Tabati dengan latar belakang rumah serta gantungan kulit kayu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar