Selasa, 22 Februari 2011

Orkes Suling Tambur Tradisional Riwayatmu Dulu dan Sekarang . (Bagian 1)




Masyarakat Tabi pada dasarnya sangat cepat beradaptasi dengan pengaruh luar yang masuk bertambah pengetahuannya akan beberapa hal baru pada saat itu.
Ketika peradaban diawal abad 19 mulai merambah negeri dan tanah Tabi,musik dan lagu menjadi bagian didalamnya.
Alkisah suling sendiri bukan merupakan alat musik yang baru didalam kehidupan orang-orang Tabi.
Tersebut suling sakti yang ada di Yamna dan Tabati merupakan satu hal diantara beberapa hal lainnya yang sering digunakan suku-suku asli di Tanah Tabi untuk melakukan ritual-ritual budaya penyembahan mereka pada allah adat mereka masa itu.

Setelah masuknya injil beberapa hal tersebut yang tidak sesuai dengan iman kristiani harus terpaksa dimusnahkan oleh mereka.Budaya penggunaan suling saktipun dihapuskan.
Pengertian dihapuskan disini bukan berarti hilang sama sekali tetapi digantifungsikan oleh Guru-guru pekabar Injil yang notabene berasal dari Kepulauan Sanger dan Maluku.

Suling sakti yang sering digunakan di rumah "Karowari" diubah menjadi Orkes suling bagi kegiatan Ibadah pada Hari-hari Raya Gerejawi.

Di Tabati,Ondoafi Rumadic yang sempat pergi ke Batavia dan Bogor pada masa kejayaannya,memanfaatkan kesempatan itu untuk membeli Alat musik Tambur yang kemudian dipakai di Tabati bersama beberapa alat musik suling yang ada sehingga menjadi Orkes suling yang bagus dibawah asuhan guru Smeru

Perlu diketahui pada masa penugasan guru injil Smeru di Tabati sebagai jemaat mula-mula di Hollandia,kampung-kampung di teluk Humboldt,Youtefa dan Sentani. Diadakanlah suatu Ibadah Gereja Padang /Zendingsfeest (Ibadah keturunan Roh Kudus) di kampung Waimbronbano.
Jemaat-jemaat dan bakal-bakal Jemaat berjalan berhari-hari untuk sampai ke Waimbronbano .Jemaat Ora Et Labora (sekarang Viadolorosa ) –Tabati pada saat itu sudah mempunyai suling tambur .
Menurut cerita pada saat peringatan hari keturunan Roh Kudus itu,suatu pergerakan Roh Kudus yang luarbiasa terjadi di Waimbronbano,ratusan orang dipermandikan oleh pdt(Zendeling)Hogerwoaard sampai petang harinya. (dikutip dari "Ringkasan Sejarah Jemaat Viadolorosa tabati dari Masa ke Masa ).

Tidak ada komentar: